Fasal ke Tujuh
Dari fasal bab ini
Menjelaskan tentang
peninggalan / warisan Ahlussunnah bagi Agama dan Dunia, dan menjelaskan tentang
Keagungan mereka bagi Agama dan Dunia.
Menghadirkan sebagian warisan
Ahlussnnah di berbagai bidang Ilmu-ilmu, maka jelaslah tak seorangpun menyamai mereka dalam hal ini, dan karangan
mereka mengenahi Agama dan Dunia adalah kebanggaan Abadi sepanjang masa bagi
umat Nabi Muhammad SAW. Adapun pengaruh mereka yang berupa pembangunan dalam kemakmuran negara-negara
Islam, maka itu telah Masyhur / terkenal di kalangan para pembahas Ilmu, dan
telah abadi di kandungan sejarah, sekiranya tidak akan ada yang akan bisa
menyamainya, seperti Masjid-masjid, Madrasah, atau Kerajaan dan hubungan
bilateral, ciptaan-ciptaan, rumah sakit-rumah sakit, dan semua
bangunan-bangunan yang di dasarkan pada Negara-negara Ahlussunnah. Dan tidak
ada orang lain, selain orang ahli Sunnah yang mempunyai karya seperti itu.
Walid bin Abdul Malik sudah membangun
Masjid Nabawi dan Masjid Damsik dengan indah, dan beliau adalah orang Sunni.
Saudaranya Maslamah membangun Masjid di Konstantinopel, dan dia juga merupakan
orang Sunni. Dan semua pengaruh-pengaruh atau warisan-warisan yang adadi
haramain. Dan semua perkotaan adalah karya dari orang Ahlissunnah.
Adapun perjuangan sebagian golongan
Ubaidyyin dalam beberapa pembangunan, maka itu hanyalah sedikit yang tidak bisa
di sebutkan mengalahkan karya-karya raja-raja Ahlussunnah dalam memerintah kedaulatan.
karna tidak sesuai sebab mereka membangun itu bersamaan dengan jeleknya
keyakinan mereka. Seperti halnya firman Allah:
Artinya: Tidaklah
pantas orang-orang musyrik memakmurkan Masjid Allah, padahal mereka mengakui
bahwa mereka sendiri kafir.
Dan di sini tidak cukup luas untuk membeber apa yang orang
Ahlussnnah tinggalkan berupa peninggalan yang sangat Agung dalam Agama dan Dunia.
Dan dalam penjelasan ini sekiranya
cukup dalam menjelaskan warisan-warisan Ahlussunnah yang tiada batas di ranah
Agama dan Dunia.
Ø dari golongan ahli fiqih dan tokoh – tokoh madzab, adalah imam
syafi i dan imam abu khanifah
Ø kemudian ada murid-muridnya as – syafi’i yang mengumpulkan antara
ilmu fiqih dan ilmu kalam, sepert6i abu abbas bin syuraij, setelah itu ada abu
hasan al – as’ary,dan murid-muridnya yang terkenal seperti abu hasan al-bahihi
dan abu abdillah bin mujahid
Ø sebelum golongan di atas ada abu – tsaqfi
Ø adapun imam-imam ahli fiqih pada zaman sahabat dan tabi’in, mereka
menyerbarkan ilmu ke seluruh alam dan mereka semua membela ahlu sunnah,
Ø ada pulahimam dari golongan imam-imam ahli hadist dan sanad
Ø seperti halnya yang diatas juga ada ulama ahli nahwu, dan bahasa
serta sastra.
Dari
golongan kuffah: al – mufadhoh ad-dlobi, a’robi ar-ruwasi,al-ksai. Al – faro i,
abu ubaid qosim bin salam DLL
Dari
golongan basroh: abul aswad ad-duali, yahya bin muammar dll
Ø seperti halnya yang di atas, ada juga dari golongan ahli qiroah dan
tafsir, serta ulama ahli perang dan sejarah
maka jelaslah
dari semua keterangan tadi tentang masalah keutamaan ahlu sunnah semoga allah
menjadikan kita termasuk golongan-golongan dari mereka amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar