NISBAT
I.Rumusan
masalah
Apa pengertian dari
Nisbat?
Apa saja macam-macam
Nisbat?
II.Penjelasan
A.Pengertian Nisbat
Nisbat adalah menyamakan akhir kalimat isim
dengan ya’ yang di tasdyid serta di kasroh huruf sebelumnya.
B.Macam-macam
Nisbat
1. Isim yang
akhirnya berupa ta’
Jika ada
isim yang akhirya berupa ta’ ta’nist atau ta’ marbuto, maka penisbatanya dengan
membuang ta’ tersebut.
Contoh:
2.Isim
Mangqus
Jika ada
isim Mangqus, yang mana ya’ nya terdapat pada urutan ketiga. Maka ya’ tersebut
di ganti dengan wawu dan huruf sebelumnya di baca fathah.
Contoh:
Jika ya’
pada urutan ke empat, maka boleh menganti wawu serta di fathah huruf sebelumnya
atau boleh juga membuangnya.
Contoh:
Jika ya’
tersebut jatuh pada urutan ke lima atau ke enam, maka ya’ tersebut wajib di
buang.
Contoh:
3.Isim
Maqsur
Jika ada
isim Maqsur yang mana alifnya berada pada urutan ke tiga, maka alifnya di ganti
dengan wawu.
Contoh:
Jika alif
tersebut pada urutan ke empat dan huruf ke duanya di sukun, maka boleh
mengganti alif tersebut dengan wawu. Dan boleh membuang huruf alif tersebut.
Contoh:
Jika huruf
ke dua huruf tersebut berharokat atau ya’ lazimah tersebut jatuh pada urutan ke
empat, lima, atau enam, maka wajib di buang.
Contoh:
4.Isim
Mamdud
Isim Mamdud
di nisbatkan, apabila:
1.Jika
alifnya tersebut berupa alif tanist, maka hamzahnya di ganti dengan wawu.
Contoh:
2.Jika
alifnya asli, maka tetap seperti bentuk aslinya.
Contoh:
Jika
hamzahnya tersebut merupakan pergantian wawu atau ya’, maka boleh dua wajah:
1.menetapkanya
2.menggantinya dengan wawu.
Akan tetapi
menetapkanya di anggap lebih shohih.
Contoh:
Oleh M.Nafis Al-Irsyad dan Imamul Mukhlisin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar