Senin, 25 Mei 2015

Shorof bab Nisbat



Shorof bab Nisbat
NISBAT
I.Rumusan masalah
   Apa pengertian dari Nisbat?
   Apa saja macam-macam Nisbat?
II.Penjelasan
 A.Pengertian Nisbat
 Nisbat adalah menyamakan akhir kalimat isim dengan ya’ yang di tasdyid serta di kasroh huruf sebelumnya.
B.Macam-macam Nisbat
1. Isim yang akhirnya berupa ta’
Jika ada isim yang akhirya berupa ta’ ta’nist atau ta’ marbuto, maka penisbatanya dengan membuang ta’ tersebut.
Contoh:
2.Isim Mangqus
Jika ada isim Mangqus, yang mana ya’ nya terdapat pada urutan ketiga. Maka ya’ tersebut di ganti dengan wawu dan huruf sebelumnya di baca fathah.
Contoh:
Jika ya’ pada urutan ke empat, maka boleh menganti wawu serta di fathah huruf sebelumnya atau boleh juga membuangnya.
Contoh:
Jika ya’ tersebut jatuh pada urutan ke lima atau ke enam, maka ya’ tersebut wajib di buang.
Contoh:
3.Isim Maqsur
Jika ada isim Maqsur yang mana alifnya berada pada urutan ke tiga, maka alifnya di ganti dengan wawu.
Contoh:
Jika alif tersebut pada urutan ke empat dan huruf ke duanya di sukun, maka boleh mengganti alif tersebut dengan wawu. Dan boleh membuang huruf alif tersebut.
Contoh:
Jika huruf ke dua huruf tersebut berharokat atau ya’ lazimah tersebut jatuh pada urutan ke empat, lima, atau enam, maka wajib di buang.
Contoh:
4.Isim Mamdud
Isim Mamdud di nisbatkan, apabila:
1.Jika alifnya tersebut berupa alif tanist, maka hamzahnya di ganti dengan wawu.
Contoh:
2.Jika alifnya asli, maka tetap seperti bentuk aslinya.
Contoh:
Jika hamzahnya tersebut merupakan pergantian wawu atau ya’, maka boleh dua wajah:
    1.menetapkanya
    2.menggantinya dengan wawu.
Akan tetapi menetapkanya di anggap lebih shohih.
Contoh:








Oleh M.Nafis Al-Irsyad dan Imamul Mukhlisin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar